Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungan diantara mereka. Sedangkan Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh dan bagaimana tubuh bekerja. Tubuh manusia memiliki cara yang unik untuk mempertahankan kondisi stabilnya. Berbagai macam perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal maupun internal tubuh, dapat mempengaruhi kondisi homeostatis. Gangguan terhadap kondisi homeostatis dapat mempengaruhi semua sistem organ.
2. Struktur Organisasi Tubuh Manusia
Tubuh manusia terdiri dari beberapa organisasi, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Yakni :
* Level Kimia
Ini merupakan level dasar yang terdiri dari atom dan molekul. Atom utama yang membangun tubuh manusia terdiri dari atom karbon (C) , hydrogen (H) , oksigen (O) , nitrogen (N) , fosfor (P) , kalsium (Ca) , dan sulfur (S) . Sedangkan molekul utamanya adalah deoksiribonukleat acid (DNA) .
*Sel
* Jaringan
Jaringan dibentuk oleh beberapa sel yang berbeda yang memiliki fungsi tertentu. Ada 4 jaringan dasar pada tubuh manusia yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
* Organ
Organ dibentuk oleh beberapa sel yang berbeda yang memiliki fungsi tertentu. Biasanya struktur organ dibangun oleh dua atau lebih jaringan.
*System Organ
System organ dibangun oleh gabungan beberapa organ yang kemudian akan melakukan fungsi tertentu dalam mempertahankan kondisi homeostatis.
* Organisme
Individu Manusia yang terdiri dari berbagai system organ yang secara dinamis dan berkesinambungan menjaga agar dapat menjalankan fungsi hidupnya.
3. Ciri Khas Manusia Sebagai Makhluk Hidup
Sebagai Makhluk hidup, manusia memiliki beberapa proses dasar kehidupan seperti :
*Metabolisme
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh, terdiri dari Anabolisme dan Katabolisme . Anabolisme adalah reaksi penggabungan dari molekul sederhana menjadi molekul yang kompleks. Contoh reaksi anabolisme yaitu pembentukan glikogen yang berasal dari glukosa. Katabolisme adalah reaksi penguraian molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana. Contoh reaksi ini adalah proses pencernaan makanan.
* Responsive
Responsive adalah kemampuan tubuh manusia untuk mendeteksi dan merespon segala perubahan yang terjadi pada tubuh manusia. Contohnya adalah penurunan suhu tubuh ataupun kenaikan suhu tubuh. Pada penurunan suhu tubuh maka akan terjadi proses menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu akibat kontraksi otot rangka. Jika suhu tubuh naik lagi maka akan terjadi pengeluaran keringat dalam rangka agar suhu tubuh bisa turun lagi.
*Bergerak
Setiap makhluk hidup pasti bergerak. Pergerakan terjadi pada tingkat organel sel , organ dan perpindahan indivudu manusia. Contohnya adalah koordinasi gerak yang terjadi antara otot kaki dan tangan pada saat perpindahan tempat. Pada saat terjadi inflamasi maka monosit akan keluar dari Vascular dan jaringan Inflamasi. Hal ini juga merupakan contoh dari pergerakan Kemotaksis
* Tumbuh
Tumbuh adalah meningkatnya ukuran tubuh manusia. Hal ini terjadi karena meningkatnya junlah dan ukuran sel tubuh
*Berkembang
Berkembang adalah bertambahnya fusngsi tubuh. Contohnya adalah perkembangan cikal bakal sel darah (Stem Sel) menjadi eritrosit, leukosit dan trombosit.
Contoh gambar tumbuh dan berkembang
*Reproduksi
Reproduksi sebgai ciri manusia mengacu pada pembentukan sel baru untuk mengganti jaringan yang rusak atau untuk menghasilkan individu yang baru. Pada manusia proses ini terjadi secara terus menerus sepanjang kehidupan.
4. Homeostatis
Homeostatis adalah kondisi keseimbangan dari lingkungan internal karena interaksi berbagai proses dalam tubuh manusia. Homeostatis merupakan kondisi yang dinamis. Contohnya adalah kadar glukosa darah yang berada antara 70 sampai 110 mg/dl. Masing masing struktur dari tingkat sel sampai system organ akan menjaga agar kadarnya didalam darah tidak melewati batas atau masih dalam keadaan normal.
Aspek penting dari Homeostatis adalah mempertahankan agar volume dan komposisi cairan tubuh, zat terlarut, air sebagai pelarut dan berbagai kandungan kimia di dalamnya berada dalam kondisi stabil. Cairan yang berada di dalam sel dinamakan cairan intrasel, sedangkan cairan yang berada di luar sel dinamakan cairan ekstrasel. Cairan ekstrasel yang berada di sela sela sel disebut vairan interstitial.
Cairan ekstrasel akan ditemukan ditempat yang berbeda beda. Jika ditemukan dalam pembuluh darah maka namanya adalah plasma darah, jika ditemukan dalam pembuluh Limfe maka namanya adalah Cairan Limfe. Jika ditemukan dalam sekelililing otak dan sumsum tulang maka namanya adalah cairan Serebrospinal, jika ditemukan dalam mata namamya adalah Aqueous Humor dan Vitreous. Jika ditemukan dalam sendi namanya adalah cairan synovial.
Tubuh kita dapat mengatur agar kembali pada kondisi yang seimbang dengan berbagai mekanisme umpan balik. System umpan balik terdiri dari tiga komponen, yaitu :
- Reseptor
- Evektor
- Pusat Kontrol
1 komentar:
Semoga manfaat buat kita🙏
Posting Komentar