Senin, 08 Februari 2021

Short Wave Diathermy Dan Micro Wave Diathermy

 

MATERI PENGGUNAAN ALAT SWD DAN MWD DALAM BIDANG KESEHATAN

 

A.    LANDASAN TEORI

Penggunaan alat short wave diathermy (SWD) banyak membantu praktisi kesehatan dalam penyembuhan beberapa kasus neuromuskular, kasus ortopedi, kedokteran olahraga, dermatologi, ginekologi, praktisi THT (telinga hidung tenggorokan), dokter penyakit dalam, urologi dan fisioterapi. Metode menggunakan terapi SWD telah merubah paradigma berpikir negara maju dalam hal pemberdayaan kesehatan, kedokteran dan rehabilitasi medis. Efek dari gelombang panas microwave diathermy menggunakan metode induktif dan kapasitif elektrode, dimana secara fundamental memberikan efek terapi yang sangat jauh lebih memberikan hasil daripada menggunakan metode panas secara konvensional.

Penggunaan terapi panas lainnya seperti hot pack, lampu infra red dan pemanas dari botol telah memberikan sumbangan terbesar pada perkembangan penyembuhan penyakit secara konvensional. Gelombang panas yang dihasilkan oleh Micro Wave Diathermy memberikan keuntungan yang lebih dalam (deep penetrasi) daripada menggunakan metode pengobatan panas secara konvensional, seperti contoh diatas. Di dalam penyembuhan kasus penyakit, menggunakan SWD lebih memberikan feed back yang positif kepada pasien, dimana manfaat terapi panas yang dihasilkan lewat terapi kapasitif dan terapi induktif  SWD telah diuji coba secara lebih jauh kepada pasien, sehingga kesembuhan pasien lebih dirasakan.

 

B.     POKOK PEMBAHASAN

1.      Pengertian SWD dan MWD

2.      Manfaat SWD dan MWD

3.      Indikasi pengunaan SWD dan MWD

4.      Kontra Indikasi Penggunaan SWD dan MWD

5.      Efek Samping Penggunaan SWD dan MWD

6.      Cara Penggunaan SWD dan MWD

 

C.    TUJUAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui penggunaan alat Short Wave Diathermy dan Micro Wave Diathermy      dalam bidang kesehatan khususnya di bagian Fisioterapi dan juga cara memberikan terapi SWD dan MWD kepada pasien .

 

 


D.    HASIL DAN PEMBAHASAN

I.                   Pengertian SWD dan MWD

SWD (Short Wave Diathermy) merupakan alat dengan arus bolak balik dan berfrekuensi tinggi . SWD digunaka sebagai modalitas fisioterapi untuk memperoleh pengaruh panas dalam jaringan local , merelaksasi otot , mengurangi nyeri dan meningkatkan metabolisme sel – sel . SWD dapat mempercepat proses yang terlibat dalam respon inflamasi dan merangsang penyembuhan jaringan . Panas yang ditimbulkan akan berpengaruh erhadap jaringan ikat terutama otot, tendon, ligament dan kapsul sendi yang akan menyebabkan terjadinya penurunan viscositas matrik sehingga elastisitas juga meningkat .

 Micro WaveDiathermy (MWD) adalah suatu alat terapy yang memancarkan gelombang micro (micro wave), untuk memanaskan jaringan di dalam kulit.. Produksi dan penerapan Arus dari mesin mengalir ke elektrode melalui co-axial cable, yaitu suatu kabel yang terdiri dari serangkaian kawat ditengah yang diselubungi oleh selubung logam yang dikelilingi suatu benda isolator Kawat dan selubung logam yang dikelilingi suatu benda isolator. Kawat dan selubung logam tadi berjalan sejajar dan membentuk sebagai kabel output dan kabel bolak-balik dari mesin. Konstruksi kabel semacam ini diperlukan untuk arus frequensi yang sangat tinggi dan panjangnya tertentu untuk suatu pengobatan. Prinsip dasar Pada alat Micro Wave Diathermy terdapat tiga bagian utama yaitu oscillator, amplifier, dan elektroda. Yang pertama oscillator menghasilkan frekuensi tinggi dan dimana timer berguna untuk membatasi waktu pemakaian. Amplifier menguatkan arus, lalu outputnya diukur kemudian dihasilkan pada display atau parameter. Dan yang terakhir Elektroda mengalirkan energy yang dari amplifier ke pasien selama proses terapi Skematik Rangkaian

II.                Manfaat SWD Dan MWD

-          Manfaat Short Wave Diathermy :

1.      Mengurangi nyeri,

2.      memperbaiki sistem metabolisme dan

3.      mengurangi spasme

-          Manfaat Micro Wave Diathermy :

1.      Meningkatkan metabolisme sel sel local

2.      Meningkatkan aliran darah

3.      Memberikan efek terapeutik dan fisiologis dalam pengobatan sendi

Perlu diketahui juga, bahwasanya manfaat ini tidak perlu dikhawatirkan untuk maalah efek jangka panjangnya . Karena bersifat jangka pendek saja dalam aplikasinya. Bergantung pada kondisi yang akan diberikan terapi alat tersebut. Khusunya pada  Pada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) & peradangan; nyeri & spasme otot, rematik

Perbedaan SWD Dan MWD ini juga bisa dilihat dari Penetrasi gelombang mikro lebih dalam , namun tidak dapat melewati jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh gelombang pendek . Dan Gelombang Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan diatermi gelombang Pendek.

 


III.             Indikasi Penggunaan SWD Dan MWD

Short Wave Diathermy :

SWD sering digunakan untuk kasus-kasus muskuloskeletal (tendinitis, tenosinovitis, bursitis, kapsulitis, dll), nyeri (tengkuk, punggung bawah, miofascial, neuralgia post herpetik, dll) arthritis, kekakuan sendi, relaksasi otot dan inflamasi kronik. Dalam hal ini, pemakaian modalitas pemanasan dalam dimaksudkan untuk meminimalkan pemanasan di jaringan permukaan / superfisial (kutis dan subkutis) serta memaksimalkan pemanasan pada jaringan yang lebih dalam sehingga dapat tercapai pemulihan yang lebih cepat. Untuk terapi, target temperatur biasanya 40-45 °C. Karena ambang nyeri termal kira-kira 45 °C, persepsinya dapat dipakai untuk memonitor intensitas pemanasan. Intensitas SWD sesuai dengan persepsi nyeri pasien. Sebuah kain handuk digunakan sebagai antara dan untuk menyerap keringat yang sangat konduktif dan bisa menimbulkan pemanasan fokal yang berbahaya. Waktu pengobatan adalah 15-30 menit.

 

Micro Wave Diathermy :

Energi elektromagnetik yang dipancarkan dari emitter akan menyebar, sehingga kepadatan gelombang akan semakin berkurang pada jarak yang semakin jauh. Berkurangnya intensitas energi elektromagnetik juga disebabkan oleh penyerapan jaringan. Jarak antara kulit dan emitter tergantung pada beberapa faktor antara lain jenis emitter, output mesin dan spesifikasi struktur jaringan yang diobati. Pada pengobatan daerah yang lebih luas diperlukan jarak yang lebih jauh dan memerlukan mesin yang output nya lebih besar. Indikasi Penggunaan Micro Wave Diathermy yakni :

-          Post akut musculoskeletal injur

-          Kerobekan otot dan tendon

-          Penyakit degenerasi sendi

-          Peningkatan extensibilitas collagen

-          Mengurangi kekakuan sendi, bursitis

-          Lesi Kapsul

-          Myofascial trigger point

-          Mengurangi nyeri subakut dan nyeri kronik

 

IV.             Kontra Indikasi Penggunaan SWD Dan MWD

Perlu diperhatikan juga untuk Kontra Indikasi penggunaan SWD secara umum antara lain :

-          Trauma akut , inflamasi

-          Gangguan Sirkulasi

-          Edema

-          Scar yang besar

-          Gangguan sensibilitas

-          Gangguan kognitif dan komunikasi sehingga sulit melaporkan nyeri.

 


Adapun untuk Kontra Indikasi Penggunaan MWD secara umum juga antara lain :

-          Akut traumatic musculoskeletal injuri

-          Kondisi kondisi akut inflamasi

-          Area ischemia dan efusi sendi

-          Mata , contact lens

-          Malignancy , infeksi

-          Area pelvic selama menstruasi , kehamilan dan testis

Prinsip produksi gelombang mikro pada dasarnya sama dengan arus listrik bolak-balik frekuensi tinggi yang lain, hanya untuk memperoleh frekuensi yang lebih tinggi lagi diperlukan suatu tabung khusus yang disebut magnetron. Magnetron ini memerlukan waktu untuk pemanasan, sehingga output belum diperoleh segera setelah mesin dioperasikan. Untuk itu mesin dilengkapi dengan tombol pemanasan agar mesin tetap dalam posisi dosis nol antara pengobatan satu dengan yang berikutnya. Pada posisi tersebut tabung tetap mendapatkan arus listrik, tetapi dosis ke pasien nol, sehingga terhindar dari seringnya perubahan panas.

 

V.                Efek Samping Pengunaan SWD Dan MWD

Short Wave Diathermy :

Beberapa pasien mungkin mengalami luka bakar dangkal. Karena terapi melibatkan panas, maka penggunaannya perlu hati-hati untuk menghindari luka bakar, khususnya pada pasien yang cedera dan telah terjadi penurunan sensitivitas terhadap panas. Selain itu, diatermi dapat mempengaruhi fungsi alat pacu jantung dan pasien wanita yang menerima perawatan di punggung bawah atau daerah panggul dapat mengalami peningkatan aliran menstruasi.

Kemampuan dari sebuah alat diatermi untuk menghasilkan panas di jaringan tergantung dari besarnya energi yang dihasilkan dari panas. Untuk alat SWD yang berkerja kontinyu energy panas yang dihasilkan berkisar anatara 55-500 W. Energi yang dihasilkan dari diatermi sangat adekuat, karena kebanyakan SWD digunakan untuk meningkatkan suhu di jaringan dengan terapi range yang ekfektif berkisar antara 40oC -44oC, energy yang deperlukan berkisar antara 80-120 W. Meskipun range dari puncak arus energy yang dihasilkan dari alat short wave diatermi berkisar antara 100-1000W, potensi dari menghasilkan efek panas pada alat ini tergantung dari energy utama yang disalurkan ke jaringan dengan secara berturut-turut.

 

Micro Wave Diathermy

MWD adalah aplikasi terapeutik dengan menggunakan gelombang mikro dalam gelombang eletromagnetik berfrekuensi 2456Mhz. Penetrasi pada MWD hanya 3 cm dan efektif pada permasalahan otot. Tujuan terapi ini untuk meningkatkan metabolisme lokal sehingga menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) .

Efeknya yakni :

-          Reaksi Lokal Jaringan


-          Reaksi General

Mungkin dapat terjadi kenaikan temperatur, tetapi perlu dipertimbangkan karena penetrasinya dangkal ± 3 cm dan aplikasinya lokal.

-          Consensual Effect

Timbulnya respon panas pada sisi kontralateral dari segmen yang sama. Dengan penerapan MWD, penetrasi dan perubahan temperatur lebih terkonsentrasi pada jaringan otot, sebab jaringan otot lebih banyak mengandung cairan dan darah.

-          Nyeri , hiportonus dan gangguan vascularisasi

Menurunkan nyeri, normalisasi tonus otot melalui efek sedatif, serta perbaikan metabolisme.

-          Gangguan kondusivitas dan ambang rangsang jaringan saraf

Apabila elastisitas dan ambang rangsang jaringan saraf semakin membaik, maka konduktivitas jaringan saraf akan membaik pula.

 

VI.             Cara Penggunaan SWD Dan MWD

Short Wave Diathermy :

1.      Persiapan alat :

            Pastikan saklar dan semua kabel dalam keadaan baik dan semua tombol pada posisi nol. Kabel tidak boleh bersilangan satu sama lain, dan tidak boleh menyentuh tubuh pasien.

2.      Persiapan Pasien :

           Sebelum terapi pasien diberi tahu tentang tujuan pemberian SWD dan rasa yang dirasakan hanyalah hangat tidak boleh panas. Pasien dilakukan tes sensibilitas terlebih dahulu dengan tes panas dingin,danpasien tidak memiliki gangguan sensibilitas. Pastikan area yang terapi terbebas dari logam atau besi. Posisikan pasien senyaman mungkin (posisi pasien tidur terlentang).

3.      Pelaksanaan :

            Pasien tidur terlentang letakan handuk di punggung bawah pasien lalu letakan ped  electrode kemudian beri beban di atas ped elektroda agar tidak terjatuh. Atur waktu selama 15 menit dan naikan intensitas sesuai dengan toleransi pasien. Kontrol pasien setiap 5 menit sekali tanyakan terlalu panas atau tidak. Jika alarm sudah berbunyi matikan alat,rapikan alat seperti keadaan semula.

Catatan : Pasien diminta untuk tidak menggunakan pakaian terlalu ketat yang dapat menggangu atau membatasi gerakan latihan, sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman dan pas .

 


Micro Wave Diathermy :

Standard operasional penerapan micro wave diathermy sebagai berikut :

1.      Persiapan Alat :

a.       Bersihkan dan rapikan semua peralatan yang akan digunakan baik sebelum dan sesudah digunakan pasien.

b.      Pastikan semua peralatan mesin maupun elektrode yang ada berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan, sehingga tidak membahayakan pasien dan therapist .

c.       Masukan stop kontak dalam posisi yang benar.

d.      Tekan tombol on.

e.       Sebelum mesin di gunakan lakukanlah pemanasan ± 10 menit.

2.      Persiapan penderita :

a.       Panggil penderita dengan ramah dan sopan, serta masukan ke tempat terapi sesuai kondisi dan diagnosa.

b.      Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan keluhan yang dialami penderita dengan teliti dan cermat.

c.       Sebelum pemberian terapi, pasien terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai cara kerja alat, indkasi dan kontra indikasinya.

d.      Daerah yang akan di terapi dibebaskan dari pakaian dan logam.

3.      Pelaksanaan Terapi :

a.       Pilih posisi pasien se-rileks mungkin baik posisi tidur atau duduk.

b.      Minta kepada pasien membebaskan pakaian pada daerah yang akan di terapi.

c.       Beri penjelasan setiap melakukan tindakan fisioterapi apa yang akan di rasakan kepada penderita.

d.      Dalam pelaksanaan terapi utamakan prinsip aman, nyaman dan keselamatan pasien.

4.      Operasional MWD

(Elektroda di tempatkan pada daerah yang di terapi, intensits subthermal, dengan lama waktu pemberian terapi 15 menit dan frekuensi selama 6 kali.)

Kamis, 04 Februari 2021

Jogja Istimewa

Halo selamat pagi, siang, malam buat yang baca blog ini. Hehe seperti biasa berjumpa lagi pada blog kesayangan kita semua wkwk. Karena di blog ini kita membahas seputar pelajaran dan juga ilmu yang bermanfaat agar kita semua bisa selalu sukses untuk menggapai cita cita ataupun masa depan ya gaes. Amin amin ya robbal alamin🙏😁

Di kesempatan kali ini, seperti biasa kita sharing sharing tentang info sebuah kota yang ada di jawa khususnya. Banyak sekali kota kota yang tersebar di pulau jawa ini khususnya. Dan izinkanlah kami untuk membahas seputar kota Yogyakarta dari segi pariwisata dan juga budayanya yang tak pernah luntur oleh waktu, hehe

Tugu Jogja Yang Sangat Indah Sekali

Yogyakarta menurut saya pribadi merupakan kota dan juga tempat saya dilahirkan dan dibesarkan hingga saat ini😁 sekaligus provinsi kecil yang sangat istimewa dan menyimpan banyak sejuta kerinduan bagi siapa saja yang sudah berkunjung ke kota ini. Pasti deh, kenangannya susah buat di hilangkan hehe. Selalu saja terbenak di dalam pikiran akan indahnya kota yang satu ini. 

Sebut saja Kraton Yogyakarta, nah ini merupakan tempat para prajurit dan abdi dalem kraton Ngayogyakarta Hadiningrat singgah. Di dalamnya kita bisa menikmati panorama hamparan bangunan tua khas jaman belanda, hehe. Dan juga di samping utara terbentang sebuah alun alun yang kita sebut dengan altar atau Alun-Alun Utara. Di kraton kita juga bisa menikmati indahnya tarian tarian jawa khususnya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Sungguh menyejukkan bukan, wkwk..

Nampak dari depan, sangat sangat istimewa😎

Satu lagi hal yang kita bisa betah untuk tinggal di Yogyakarta adalah masyarakatnya yang sangat ramah tamah kepada siapapun, asal kita tidak melukai mereka kita juga akan di sambut dengan baik baik saja. Yang penting sopan ya gaes kalo bertamu di kota orang, wkwk. Memang masyarakatnya sangat ramah dan murah senyum juga, saya sangat bangga tinggal di kota Yogyakarta ini. Di samping tidak ada permusuhan di sana sini kita juga dapat menikmati hidup dengan masyarakatnya yang terkesan ramah tamah dan sangat sopan juga. Hehe

Kota Yogyakarta juga banyak menyimpan Lembaga pendidikan khususnya universitas. Banyak sekali orang menimba ilmu dan pendidikan di kota ini. Karena memang juga dijuluki sebagai kota pelajar dan kota kebudayaan gaes, salah satu Universitas paling terkenal di Yogyakarta adalah UGM atau Universitas Gajah Mada. Sebuah kampus yang menurut orang orang sangat terkenal dan juga kualitas pendidikan nya sangat perlu diapresiasi. Maka tak heran, buat siapa saja yang sudah lama merantau ataupun menimba ilmu di Jogja akan selalu betah dan tidak mau pulang ke kampung halaman nya, mungkin saja seperti itu. Wkwk🤣 

Pariwisata juga jangan dipikirkan lagi, banyak sekali jogja dengan segala panorama yang menjulang di sana dan sini. Banyak orang mengatakan "Jogja Itu Terbuat Dari Rindu, Angkringan Dan Masyarakatnya Yang Sangat Ramah" berbagai tawaran wisata sudah sangat banyak sekali di Yogyakarta ini, maka saya share tentang kota jogja dan segala isinya. Barangkali bisa buat referensi teman teman semua nih gaes, wkwk. 
Yaudah sekian pembahasan mengenai kota Yogyakarta di blog ini, aku tunggu kalian di Jogja. Sampai jumpa kembali🙏

Salam

Struktur Organisasi Manusia

Lebih dari 200 tipe sel yang berbeda memiliki fungsi yang berkontribusi untuk mempertahankan homeostatis. Dalam bagian ini kita akan membahas struktur dan fungsi sel dalam mempertahankan homeostatis. 

Bagian bagian sel adalah :

1. Membran Plasma 

Membran Plasma adalah bagian paling luar dari sel, yang membatasi antara lingkungan internal dengan lingkungan eksternal. Membran sel bersifat semipermeabel yaitu akan mengatur zat yang bisa masuk ke dalam sel. Membran Plasma juga berperan penting pada komunikasi diantara sel sel dan antara sel dengan lingkungan eksternal. Membran Plasma hampir seluruhnya tersusun oleh protein dan lipid. 

Fungsi dari Membran Plasma adalah :

- Sebagai gerbang ion dan lalu lintas zat yang akan masuk ke sel

- Sebagai reseptor beberapa hormon seperti hormon-hormon peptida

- Sebagai protein pengangkut untuk beberapa zat tertentu.

Transport zat yang melintasi membran plasma dibagi menjadi 2 yakni transport oasif dan transport aktif adalah Transport Pasif yakni perpindahan zat tanpa membutuhkan energi, Difusi yakni perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, dan osmosis yakni difusi air. 

Transport aktif adalah perpindahan zat yang melawan gradien konsentrasi sehingga membutuhkan energi. Transport dengan vesikel terdiri dari endositosis dan eksositosis. Endositosis adalah proses membran sel dalam memasukkan zat ke dalam sel sedangka eksositosis adalah proses membran sel dalam mengeluarkan zat keluar sel.

2. Sitoplasma


Sitoplasma terdiri dari semua isi sel diantara membran plasma dan inti sel (nukleus) yang terdiri dari dua kompomen yaitu sitosol dan organel sel. Organel sel adalah struktur dengan berbagai variasi bentuk dan berbagai fungsi khusus. Jenis jenis organel sel yakni :

- Sitoskleton

Sitoskleton adalah jaringan filamen protein yang terbentang sepanjang sitosol. Ada tiga tipe filamen yang membangun sitoskleton yaitu, Mikrofilamen, Filamen Intermediet, dan Mikrotubulus. Fungsinya adalah memberi rangka atau bentuk sel. 

- Sentrosom

Sentrosom berlokasi dekat nukleus yang terdiri dari dua komponen yaitu sepasang sentriol dan material perisentriolar. Sentrosom berperan penting pada saat pembelahan sel. 

- Ribosom

Ribosom merupakan struktur kecil yang berperan dalam pembentukan protein. Beberapa ribosom ada yang bebas pada sitosol dan ada yang terikat pada Reticulum Endoplasma. Selain itu juga ada pada Mitokondria.

-Reticulum Endoplasma

Terdiri dari Reticulum Endoplasma Halus dan Reticulum Endoplasma Kasar. Reticulum Endoplasma Kasar adalah reticulum yang ditempeli ribosom berfungsi untuk mensintesis glikoprotein dan fosfolipid yang nanti akan di transfer ke dalam organel sel lainnya atau dikeluarkan dari sel selama eksositosis. Sedangkan Reticulum Emdoplasma Halus mensintesis asam lemak dan steroid seperti estrogen dan testosteron. Selain itu Reticulum Endoplasma halus juga menonaktifkan atau detoksifikasi obat dan substansi yang merugikan.

- Golgi Kompleks 

Berfungsi untuk memodifikasi, memilih dan mengemas juga mentransport protein yang diterima dari Reticulum Endoplasma Kasar. Selain itu juga untuk membentuk vesikel yang akan dikeluarkan dari sel ke cairan ekstraseluler. 

- Lisosom

Merupakan bagian vesikel dari Golgi komoleks yang mengandung enzim hidrolitik yang dapat memecah berbagai molekul. Selain itu lisosom juga membantu untuk membersihkan struktur sel yang tidak berguna., memcerna produk hasil endositosis dan mentransport produknya ke dalam sitosol. 

- Peroksisom

Adalah struktur sel lain yang lebih kecil tetapi mirip dengan Lisosom. Terdiri dari beberapa enzim oksidase,  yaitu enzim yang bisa mengoksidasi berbagai substansi organik. Selain itu peroksisom juga Busa mengoksidasi substansi racun seperti alkohol sehingga Peroksisom banyak ditemukan pada sel hati.

- Mitokondria

Merupakan organel sel yang berfungsi menghasilkan energy dalam bentuk ATP. 

3. Nukleus


Nukleus atau inti sel merupakan pusat pengatur aktivitas sel. Di dalamnya terdapat nucleoli yang berfungsi untuk menghasilkan ribosom. Nukleus juga mengandung kromosom temoat beradanya gen manusia. Masing masing kromosom mengandung molekul DNA. Total informasi genetic pada sel disebut dengan genom. 













 

Rabu, 03 Februari 2021

Struktur Anatomi

Dalam beberapa bagian anggota tubuh manusia, terdapat sebuah struktur anatomi di dalamnya berikut diantaranya :

1. Sistem Rangka


Tubuh manusia di support oleh sistem rangka, yang terdiri atas 206 tulang yang terhubung oleh tendon, ligamen dan tulang rawan. Tulang ini tersusun oleh Kerangka Aksial dan Kerangka Apendikular. Kerangka Aksial terdiri atas 80 tulang yang berada di sepanjang sumbu tubuh manusia. Terdiri dari tulang tengkorak, tukang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk serta tulang belakang. 

Kerangka Apendikular terdiri atas 126 tulang yang merupakan tulang tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka Aksial. Kerangka Apendikular berada di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul dan bahu. 

Fungsi Sistem Rangka :

- Untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh

- Melindungi organ organ dalam

- Untuk tempat melekatnya otot otot


2. Sistem Otot


Sistem otot terdiri dari kurang lebih 650 otot yang membantu pergerakan aliran darah, dan fungsi tubuh lain nya. Ada tiga jenis otot yakni otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di dalam jantung dan membantu memompa darah untuk mengalirkan darah. 

3. Sistem Peredaran Darah 


Sistem peredaran darah meliputi jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa dari pembuluh darah. Sistem peredaran darah disupport oleh jantung yang hanya seukuran kepalan tangan manusia. Ketika istirahat, hampir semua jantung dengan mudahnya memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya. 

Sistem peredaran darah mempunyai 3 fungsi utama, berikut diantaranya :

- Menyebarkan darah ke seluruh tubuh : Darah memberikan nutrisi yang penting dan oksigen serta menghilangkan limbah dan karbondioksida untuk diangkut ke seluruh tubuh melewati cairan plasma darah.

- Melindungi tubuh melalui sel darah putih dan melawan patogen (Kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh.

- Memperkokoh Homeostatis (Keseimbangan Kondisi Tubuh) : Pada beberapa kondisi internal, pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh agar stabil dengan mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit.

4. Sistem Pencernaan 


Sistem pencernaan merupakan sekumpulan kelompok organ yang bekerja menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjad energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi oleh tubuh. Makanan melalui saluran pencernaan yang terdiru daei rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan berakhur di anus.

Selain saluran pencernaan, ada juga beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan diantaranya gigi, lidah, ludah, hati, kantong empedu serta pankreas. 

5. Sistem Endokrin


Sistem endokrin terdiri atas beberapa macam kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar tersebut termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar tiroid, kelenjar pineal, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar kontrol secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan oleh reseptor kimiawi dalam darah serta hormon yang di produksi oleh kelenjar lain. 

6. Sistem Saraf


Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ organ tersebut dengan bagian tubuh lainnya. Organ organ tersebut bertanggung jawab dari kendali tubuh serta komunikasi diantara bagian-bagian nya. 

7. Sistem Pernafasan


Untuk tetap hidup, manusia membutuhkan aliran oksigen. Sistem pernafasan menyiapkan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbondioksida serta produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk.

8. Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan patogen lainnya yang dapat berbahaya dengan menjaga dan menyerang kuman kuman tersebut. Ini termasuk salah satu kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, limfosit, timus dan leukosit (yang merupakan sel darah putih). 

9. Sistem Limfatik


Dalam anatomi tubuh manusia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, dan pembuluh getah bening. dan berperan dalam pertahanan tubuh. Tugas utamanya ialah membuat serta memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga bisa menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah. 

10. Sistem Ekskresi Dan Urinaria

Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan makhluk hidup. Pada anatomi tubuh manusia, organ organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sistem urinaria termasuk sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra. Ginjal menyaring darah untuk membuang limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih dan uretra bergabung dan membentuk saluran kemih yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine dari ginjal, menyimpan dan membuang ketika kita kencing.

Minggu, 31 Januari 2021

Wisata Semarang

Halo jumpa lagi di blog ini. Selamat pagi, siang, sore ataupun malam buat yang baca blog saya wkwk. Kali ini saya akan membagikan artikel tentang pariwisata di kota Semarang Jawa Tengah. Semarang sendiri adalah ibukota dari provinsi Jawa Tengah letaknya berada antara Yogyakarta dan Solo. Sektor pariwisata di kota ini memang sangat mempesona dan membuat kita terpesona😅😂 (kayak lagu aja deh wkwk). 

Kota semarang merupakan tujuan destinasi wisata yang recommended banget lah pokoknya buat kalian yang ingin berkunjung kesini. Menawarkan berbagai wisata seperti Taman Kota, Simpang Lima Semarang, Kawasan Tugu Muda, Lawang Sewu, Pelabuhan Tanjung emas dan masih banyak lagi deh yang tersembunyi😁

Kuliner yang sangat familiar di Semarang ini adalah 'Lumpia'. Rasanya uhh, sangat enak untuk dinikmati di siang hari ataupun saat bercanda dengan teman dan keluarga. Rasanya tidak lengkap jika kita tidak berkunjung ke Kota Lama, ya, sebuah wisata mirip dengan malioboro yang ada di kota Yogyakarta menawarkan berbagai bangunan peninggalan sejarah dan kolonial. Apalagi kalo malam hari dijamin betah deh, ga mau pulang pokoknya wkwk😂

Pemandangan Kota Lama Semarang di malam hari😁

Sangat memanjakan mata sekali gaes nampaknya wkwk, apalagi menikmati malam di kota Semarang dengan makan lumpia, dijamin terasa lengkap Liburan anda muehehe😅 Kalau jalan sama pacar malah lebih syahdu lagi kayaknya ya gaes. Buat yang jomblo sabar aja deh hehe.. 

Di kota lama ini para wisatawan dapat berkeliling sekaligus belajar mengenai sejarah dahulu tentang jaman kolonial ataupun pada saat penjajahan belanda dll. Dari sini kita dapat meng explore sebuah bangunan yang lumayan cukup lama untuk usianya. Jadi jangan khawatir, kita bermain juga sekaligus belajar tentang sejarah gaes. Mantap bukan? Hihi. 

Berikut foto foto kawasan kota Lama Semarang yang sangat eksotis sekali😄





Gimana gaes? So, tunggu apalagi yuk gaskeun Semarang😎

Disisi lain selain bangunan sejarah, banyak juga wisata yang bisa dijumpai di Kota Semarang. Saya akan bahas tentang Kawasan Simpang Lima Semarang. Di sini anda bisa menikmati hiruk pikuk nya kota ini pada siang dan malam hari. Kalau cuaca panas sebaiknya cari tempat yang teduh gaes😅 Biar kulit nanti tidak menghitam wkwk. Karena kalau panas malah sangat tidak nyaman nantinya, apalagi cuaca pas musim kemarau. Haduh, dijamin deh panasnya melebihi panasnya dia pindah dengan yang lain🤣 (Canda gaess) 

Iya memang di Simpang Lima Semarang letaknya di tengah pusat keramaian kota sendiri. Jadi sangat mudah diakses untuk jalan jalan kesini. Dan juga jangan kaget kalau kendaraan disini melintas sangat ramai sekali, kita nikmati saja pokoknya di semarang hehe. 



Mantap deh gaess wkwk

Yaudah yuk lah, jangan berlama lama menunggu nanti malah ga kesampaian pikniknya haha😅 oke sekian blog pada kesempatan ini, ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya hehe. Terimakasih, sampai jumpa di Semarang gaess🙏😄

Salam,

Short Wave Diathermy Dan Micro Wave Diathermy

  MATERI PENGGUNAAN ALAT SWD DAN MWD DALAM BIDANG KESEHATAN   A.     LANDASAN TEORI Penggunaan alat short wave diathermy (SWD) b...